Di balik teksturnya yang lembut, ternyata buah sirsak memiliki kemampuan yang luar biasa. Ia mampu membunuh sel kanker 10.000 kali lipat lebih besar dari pada terapi kemo. Terutama sel kanker prostat, pankreas dan paru-paru.
Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri, antijamur (fungi), yang efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, serta menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik.
Penemuan yang paling mengesankan adalah buah sirsak hanya menyerang sel kanker jahat saja tanpa menyerang sel-sel yang lain, sehingga tidak merusak sel-sel yang lain. Sehingga, pengobatan dengan buah sirsak tidak akan menyebabkan kerontokan rambut dan rasa mual seperti yang terjadi pada pengobatan terapi kemo.
Tidak hanya itu, buah ini juga mampu sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda tanpa menyentuh sel kanker yang sehat dan melindungi sistem kekebalan tubuh serta mencegah dari infeksi yang mematikan.
Manfaat buah sirsak sebenarnya sudah ditemukan oleh suku Indian beberapa abad lalu, namun dahulu belum ada penelitian secara ilmiah terhadap buah yang memiliki nama latin graviola ini. Pada masa itu suku Indian menggunakan buah sirsak untuk berbagai pengobatan. Mereka percaya bahwa buah sirsak diyakini mampu menyembuhkan sakit jantung, asma, liver dan rematik.
Beberapa waktu yang lalu milis kesehatan sempat heboh, pasalnya kegunaan sirsak ini sempat dirahasiakan oleh perusahaan farmasi di AS. Padahal begitu banyak orang yang meninggal dunia karena kanker. Sebuah harapan besar kita adalah agar penemuan ini dapat dipatenkan dan disebarluaskan keseluruh dunia. Agar bisa mengurangi jumlah orang yang meninggal karena kanker.
Sumber: kaskus.us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar