UNTUK KOLSUNTASI DAN PEMESANAN SILAHKAN HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797
@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id
===
Sirsak dan srikaya benar-benar kembar siam. Meski sosok buah meja itu berbeda tetapi secara genetik sama. Khasiat keduanya juga sudah dibuktikan melalui beragam riset di luar negeri.
Sirsak
- Jerry L Mc Laughlin dari Sekolah Farmasi Purdue of University pada 1998 menemukan senyawa baru kelompok acetoginin dari sirsak: muricoreasin dan murihexocin. Keduanya bersifat sitotoksik pada sel tumor PC-3, sel kanker prostate; dan PACA-2, sel kanker pankreas. Acetoginin itu 10.000 kali lebih kuat dari adriamycin, obat kemoterapi.
- Stephen O Adewole dan John A O Ojewole dari Departemen Farmakologi, Sekolah Farmasi dan Farmakologi, Fakultas Ilmu Kesehatan University of KwaZulu-Natal, Durban, Afrika Selatan, pada 2008, melaporkan sirsak menurunkan total kolesterol, trigliserida, dan low density lipoprotein (LDL) pada tikus percobaan. Sirsak juga memperbaiki kondisi jaringan hati tikus.
- Adeyemi DO dari Obafemi Awolowo University, Ile Ife, Nigeria mempublikasikan pada 2008, sirsak menurunkan gula darah tikus.
Srikaya
- Jerry L Mc Lauglin dari Sekolah Farmasi Purdue of University pada 1996 menemukan senyawa baru kelompok acetoginin dari srikaya: squamatocin. Ampuh menyerang sel penyebab kanker prostat dengan kekuatan 100-juta kali adriamycin.
- Gupta RK dari University of Delhi pada 2005 melaporkan srikaya meningkatkan kadar hemoglobin, menurunkan total kolestrol, dan memperbaiki kerja hati.
- Kalem M dari Aligard Muslim University pada 2008 mempublikasikan srikaya menurunkan gula darah dan asam urat pada tikus. Kemiripan khasiat itu menegaskan penelitian para peneliti ilmu murni yang menyebut keduanya sebetulnya sama. (Destika Cahyana/Peliput: Imam Wiguna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar