TERAPI AN-NUR : SEHAT DAN SEMBUH TANPA OBAT

Senin, 17 Agustus 2009

Awas Anemia Ancam Anak SD!


INSYA ALLAH DENGAN KONSUMSI RUTIN HILBAPLUS PENYAKIT ANEMIA BISA DIOBATI. AMIN. DETAIL KLIK http://hilbaplus.blogspot.com

Selasa, 25 November 2008 | 17:32 WIB

JAKARTA, SELASA - Banyak siswa Sekolah Dasar (SD) usia tujuh sampai sembilan tahun di Jakarta Timur mengidap anemia serta kekurangan gizi. Ini karena masalah anemia serta gizi sering luput dari perhatian orangtua

Demikian disampaikan DR. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc, SpGK di Jakarta, Selasa (25/11).

"Anemia, saat ini masih menjadi salah satu masalah gizi di Indonesia yang bisa dialami oleh semua kelompok umur. Tapi kami khusus menyoroti anak usia tujuh sampai sembilan tahun, karena kami pikir usia tersebut merupakan masa penting buat perkembangan seseorang," ujar Tati.

Anemia merupakan keadaan di mana kadar Hemoglobin (Hb) dalam tubuh manusia berada di bawah normal. Kadar Hb yang rendah pada anak, mempunyai risiko menurunkan kemampuan belajar serta daya tahan tubuh. "Di samping itu, bila anak mengalami anemia dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya," lanjut Tati.

Dalam penelitian yang dilakukan selama enam bulan, FKUI berhasil meneliti dan menemukan 220 anak atau 54,5 persen siswa SD di Jakarta Timur mengalami kekurangan berat badan. "Sedangkan dari jumlah tersebut, sekitar 142 anak atau 42,39 persen di antaranya mengidap anemia," jelas Tati.

Dalam penelitian tersebut FKUI juga memberikan susu sebanyak dua kali setiap hari kepada para siswa yang diteliti. "Hasilnya, setelah kami memberikan susu selama enam bulan, ternyata berat badan, tinggi, daya tahan, serta kemampuan berpikir siswa yang kami teliti berubah," terangnya.

Contoh siswa yang mengikuti program penelitian tersebut adalah Luluk Aulia (9), siswa kelas empat SD Negeri Bali Mester 01, Jakarta Timur, dan Rohmatul Ulfa (9), siswa SD Negeri 01 Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Sebelum penelitian dilakukan, berat badan Luluk hanya 20 kilogram dengan tinggi 121 centimeter. "Namun setelah mengikuti program ini, berat anak saya kini sudah mencapai 26 kilogram dan tingginya mencapai 123 centimeter," ujar Rukiyah (48), ibu Luluk.

Hal senada juga diungkapkan oleh ibu dari Rohmatul Ulfa, Muhinah (42), bahwa anaknya juga mengalami perkembangan setelah mengikuti penelitian FKUI. Bila sebelumnya tinggi Ulfa hanya 120 centimeter dengan berat badan 20 kilogram, kini menjadi 123 centimeter dengan berat 25 kilogram.

"Di samping itu, Ulfa yang dulunya malas dan sulit sekali bila diajari. Kini sudah lumayan cepat dalam menangkap ilmu pelajaran, baik yang diberikan oleh guru di sekolahnya, atau saat diajari di rumah," sebut ibunda Ulfa.



UNTUK PEMESANAN SEMAUA PRODUK HOLISTIC BIO MEDICINE SILAHKAN HUBUNGI BADRUDIN MUHSIN DI HP: 085227044550 / 021-91913103 email / YM : binmuhsin_group@yahoo.co.id//
Secara filosofi dapat dikatakan bahwa Konsep Kesehatan Holistic mengacu pada garis-garis yang telah ditetapkan Allah SWT (sunatullah), karena pelanggaran terhadap sunatullah akan mengakibatkan penyakit atau bencana-bencana lainnya. Diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW, pernah bersabda bahwasanya penyakit berasal dari perut. Selain itu diriwayatkan pula bahwa Rasullullah dalam menjaga kesehatan mengacu kepada beberapa hall seperti:

- Makan pada saat lapar dan berhenti sebelum kenyang.

- Tidur di awal malam dan bangun sebelum masuk waktu sholat Subuh serta tidak tidur lagi, begitupula tidak tidur setelah sholat Ashar.

- Selalu hidup optimis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UJIAN PAKET C : KEJAR PAKET C : PENYETARAAN SMA HUBUNGI 085227044550

Daftar Blog Saya