BANYAK pasangan merasa cemas setelah menopause kehidupan seks mereka akan menjadi tidak normal. Parahnya lagi, mereka pun tidak bisa mengalami orgasme. Benarkah?
Seiring dengan bertambahnya usia, wanita memasuki masa menopause. Di mana kadar hormon estrogen pada wanita menurun yang kemudian membuat gairah seksual turut turun.
Bila sewaktu di usia muda wanita bisa cepat terangsang untuk bercinta, dibutuhkan usaha keras untuk membuat Miss V turn on setelah wanita memasuki masa menopause.
Pasalnya, penurunan hormon, perubahan mental, stres, menurunnya kadar percaya diri saat wanita menopause bisa menurunkan gairah bercinta.
"Perempuan setelah menopause, banyak mengalami masalah. Masalah yang menganggu adalah pelendiran vagina berkurang karena hormon menurun," ujar Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And, FAACS saat ditemui di peluncuran program Maximizing You : 10 years of MagniVicent Satisfaction dari Pfizer Indonesia.
Saat kondisi itu dihadapi, Wimpie mengimbau kepada wanita untuk mengobatinya. Langkah tersebut dilakukan untuk membuat hasrat bercintanya kembali normal seperti sedia kala.
"Karena itu ketika berhubungan seksual bila dibiarkan seperti itu dia akan merasa sakit. Dalam keadaan seperti ini harus diobati. Kalau dia mendapatkan pengobatan akan kembali seperti semula," imbuhnya.
Meski terjadi penurunan hormon estrogen, namun Wimpie memastikan bahwa wanita tak perlu takut untuk berhubungan intim.
"Dalam pengalaman klinik saya banyak sekali pasien saya diatas usia 60 tahun. Pasien tertua yang saya terima datang dengan keluhan masalah ereksi berusia 79 tahun. Istrinya 68 tahun kalau tidak salah. Mereka masih melakukan hubungan seksual walaupun ada masalah," tandas Kepala Bagian Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ini.(nsa)
Dapatkan okezone launcher untuk BlackBerry http://bb.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar